Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Pengabdian Komunikasi

Pemasaran Produk Kopi Guntur Di Desa Dano Melalui Komunikasi Digital Haryadi Mujianto
Jurnal Media Pengabdian Komunikasi Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Media Pengabdian Komunikasi
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.425 KB) | DOI: 10.52434/medikom.v1i2.17

Abstract

Abstract Tobacco and coffee are the main commodities produced in Dano Village. MSME actors in Dano Village produce Guntur Kopi, Coffee from Mount Guntur. In the midst of increasing demand for coffee in Indonesia and abroad, MSMEs are encouraged to develop Gunung Guntur coffee production as a regional superior product that should be promoted nationally. The problem faced by MSME actors is that the skills of MSME actors have not been maximized in introducing Guntur Kopi to the public. The purpose of this community service activity is to assist MSME actors in Dano Village in introducing the potential of Dano Village coffee products through digital marketing to the entire community so that they can preserve and be proud of the original local coffee products from Dano Village as well as provide an understanding of digital marketing strategies. The method used is to provide socialization about digital marketing and counseling on digital marketing techniques for Guntur Kopi. The results of this community service activity can help MSME actors in Dano Village in making good use of digital marketing to introduce their products to a wider scope and even hope to be able to export to foreign countries. Local government support is also needed to maintain and prosper coffee farmers so that they can continue to grow even bigger. Because this can also have an impact on Dano Village itself to become a productive village. Keywords: Dano village; guntur coffee; communication; digital communication. Abstrak Tembakau dan Kopi adalah komoditas utama yang dihasilkan di Desa Dano. Pelaku UMKM di Desa Dano memproduksi Guntur Kopi, Kopi dari Gunung Guntur. Ditengah permintaan akan kopi di Indonesia maupun mancanegara yang terus meningkat, para UMKM terpacu untuk mengembangkan produksi kopi Gunung Guntur sebagai produk unggulan daerah yang patut di angkat secara nasional. Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM adalah belum maksimalnya keterampilan pelaku UMKM dalam memperkenalkan Guntur Kopi kepada masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu para pelaku UMKM di Desa Dano dalam mengenalkan potensi dari produk kopi Desa Dano melalui pemasaran digital kepada seluruh masyarakat agar dapat melestarikan dan bangga terhadap produk kopi lokal asli dari Desa Dano juga memberikan pemahaman mengenai strategi pemasaran digital. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan sosialisasi mengenai pemasaran digital dan penyuluhan teknik pemasaran digital untuk Guntur Kopi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat  membantu pelaku UMKM di Desa Dano dalam memanfaatkan digital marketing dengan baik untuk memperkenalkan produknya ke ruang lingkup yang lebih luas bahkan diharapkan dapat tembus ekspor ke mancanegara. Dukungan pemerintah setempat juga diperlukan untuk mempertahankan dan mensejahterakan para petani kopi agar tetap berkembang bahkan lebih besar. Karena hal ini juga dapat berdampak bagi Desa Dano sendiri untuk menjadi Desa yang produktif. Kata-kata kunci: Desa dano; guntur kopi; pemasaran; pemasaran digital.
Edukasi Teknologi Komunikasi dan Informasi di Desa Simpen Kidul Limbangan Garut Haryadi Mujianto; Ridwan Mustopa
Jurnal Media Pengabdian Komunikasi Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Media Pengabdian Komunikasi
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.885 KB) | DOI: 10.52434/medikom.v3i1.42

Abstract

Teknologi komunikasi meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia. Aktifitas di bidang pendidikan, kesehatan, bisnis maupun hiburan dipermudah aksesnya dengan dukungan teknologi. Desa Simpen Kidul merupakan desa yang memiliki banyak potensi ekonomi yang terpendam. Sumber daya alam yang melimpah tersebar di Desa Simpen Kidul seperti beras, jagung, kunyit, kacang tanah, ketela pohon, tomat, ternak sapi, ayam kampung, ayam ras, itik, kambing, domba dan kerbau serta lele. Jumlah angkatan kerja yang kurang memadai membuat pemanfaatan sumber daya alam tersebut menjadi tidak terkelola dengan maksimal. Selain itu, kurangnya penguasaan masyarakat terhadap teknologi juga menjadi permasalahan dalam kegiatan ini. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai pemanfaatan teknologi komunikasi. Teknologi ini dapat digunakan dalam berbagai hal yang positif seperti contohnya dalam hal promosi dan penjualan. Bahan yang digunakan yaitu materi edukasi pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dengan metode yang digunakan yaitu seminar dan pelatihan berupa ceramah dan praktik secara langsung. Hasil pengabdian kepada masyarakat serta kontribusi  pengabdian kepada masyarakat di Desa Simpel Kidul yaitu bertambahnya pengetahuan dan wawasan masyarakat mengenai pemanfaatan teknologi komunikasi guna mendukung perkembangan kehidupan masyarakat.
Sosialisasi Cyberpreneurship Desa Cinta Kabupaten Garut Haryadi Mujianto; Zikri Fachrul Nurhadi
Jurnal Media Pengabdian Komunikasi Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Media Pengabdian Komunikasi
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.28 KB) | DOI: 10.52434/medikom.v1i1.4

Abstract

AbstrakTrend berwirausaha di kalangan masyarakat Desa Cinta, Kabupaten Garut meningkat sejak awal tahun 2020. Munculnya produk lokal oleh-oleh khas Desa Cinta merupakan bukti otentik bagi perkembangan wirausaha di Desa ini. Pendistribusian produk kepada konsumen masih mengandalkan penjualan secara offline melalui toko oleh-oleh setempat. Adapun potensi yang dapat digali diantaranya adalah menjual produk secara online. Masalah yang dihadapi adalah masyarakat setempat belum terbiasa menggunakan internet sebagai media untuk menjual produk. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan sosialisasi mengenai cyberpreneurship yaitu berwirausaha melalui media internet. Bahan yang digunakan yaitu materi cyberpreneurship dengan metode/pendekatan yang digunakan yaitu seminar dan pelatihan berupa ceramah dan praktik secara langsung. Hasil pengabdian kepada masyarakat serta konstribusi pengabdian kepada masyarakat di Desa Cinta yaitu bertambahnya pengetahuan dan wawasan masyarakat mengenai cyberpreneurship sehingga produk yang mereka ciptakan dapat dijual secara lebih luas secara online ke seluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian perkembangan perekonomian masyarakat Desa Cinta dapat lebih meningkat. Kata-kata kunci: Kewirausahaan; cyberpreneurship; internet.Abstract The trend of entrepreneurship among the people of Cinta Village, Garut Regency has increased since the beginning of 2020. The emergence of local products typical of Cinta Village is authentic evidence for the development of entrepreneurship in this village. Product distribution to consumers still relies on offline sales through local gift shops. The potential that can be explored is selling products online. The problem faced is that local people are not used to using the internet as a medium to sell products. The purpose of this community service is to provide socialization about cyberpreneurship, namely entrepreneurship through internet media. The material used is cyberpreneurship material with the method/approach used, namely seminars and training in the form of lectures and direct practice. The results of community service and community service contributions in Cinta Village are increasing public knowledge and insight about cyberpreneurship so that the products they create can be sold more widely online throughout Indonesia. Thus the economic development of the Cinta Village community can be further increased. Keywords: Entrepreneurship; cyberpreneurship; internet. Â